Angin mengeja helai rambut legam yang menutupi wajah sendu. Terlupa mencegah petikan lembut jemari pilu pada matamu.
Bisu terbiar merenangi senja. Melaju dan berlalu. Antara kau dan aku.
Angan senja menguji bisu yang bertahan di ruang tunggu. Ketika rinai jingga bertamu di sudut mata. Milikmu. Milikku.
Waktu lelah menjemput jejak janji, yang terhempas di jurang sepi.
Ingin membujuk bisu senja, menafikan waktu yang menepikan pilu asa. Tak lagi mampu bersembunyi, di tepian jeruji jeri.
Memyisakan air mata. Aku, dan dulu.
Curup, 29.07.2020
zaldychan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI