Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membisu

15 Juli 2020   22:18 Diperbarui: 15 Juli 2020   23:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Pada hari baru, tahun ajaran baru.

Lelaki kecil berseragam, setengah bermimpi berlari! Berbalik badan, menagih uang jajan. Berjalan pelan memasuki halaman. Tertunduk sungkan, memperbaiki resleting celana yang kedodoran.

Perempuan kecil berseragam, masih sempat bersalaman dan berpelukan. Berjalan pelan memasuki halaman. Dua tangan sibuk memperbaiki pita rambut warna biru dan sedikit kerutan di baju baru.

Deru roda beragam ukuran, menjauh dari gerbang tanpa pesan. Lelaki dan perempuan melepas kepanikan pagi. Bergegas menimang perjalanan matahari.

Dulu.

Pada hari baru, tahun ajaran baru.

Di sudut sekolah. Besi tua menimba hampa. Tergantung kaku di atas pintu ruang guru. Kembali menambal debu.

Membisu.

Curup, 15.07.2020
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun