Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyigi Filosofi dan Tradisi Minang serta Cara Li Ziqi Melewati Ketidakpastian di Masa Pandemi

30 Juni 2020   16:14 Diperbarui: 30 Juni 2020   16:08 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penasaran? Aku sajikan videonya, ya?

Apa yang Bisa Dilakukan?

Cerdas berperilaku dalam hal tata kelola keuangan atau pendapatan merupakan tradisi yang sudah diwariskan turun-temurun. Filosofi Rangkiang, Saganggam Bareh, hingga cara Li Ziqi mempertahankan tradisi kuno Tiongkok. Setidaknya, ada beberapa hal yang bisa diadaptasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama. Menahan diri dan membeli yang benar-benar dibutuhkan. Kedua. Menjamin alokasi kebutuhan harian. Ketiga. Menabung yang digunakan untuk kondisi darurat dan tak terduga, atau bisa juga melakukan investasi. Keempat. Ketersediaan biaya rutin kebutuhan individu atau rumah tangga semisal listrik, air atau BBM.

Kukira, 4 hal ini jika dilakukan banyak orang apatah lagi dilakukan secara masiv, sedikitnya akan membantu tugas Bank Indonesia menjaga stabilitas sistem keuangan negara.

Peran yang kecil?

Kukutip lagi ujaran KH. Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa dengan Aa Gym. Lakukan saja 3 M. Pertama, Mulai dari yang terkecil. Kedua, Mulai dari diri sendiri. Ketiga. Mulai dari sekarang.

Curup, 30.06.2020

zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun