Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyigi Filosofi dan Tradisi Minang serta Cara Li Ziqi Melewati Ketidakpastian di Masa Pandemi

30 Juni 2020   16:14 Diperbarui: 30 Juni 2020   16:08 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rumah Gadang dan 4 Jenis Rangkiang (sumber gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:PDIKM_Padangpanjang.jpg)

Saganggam bareh, adalah kebiasaan yang dilakukan sebelum menanak nasi. Jadi, beras yang akan ditanak, sebelum dicuci, diambil dulu segenggaman. Kemudian disimpan pada tempat terpisah dari tempat beras semula diambil.

Jika sehari, dua kali menanak nasi. Maka hari itu akan tersimpan dua genggam beras. Cerita ibuku, kebiasaan itu membantu. Setidaknya untuk uang jajan aku dan saudaraku. Berasnya dijual? Tidak! Beras dari saganggam bareh dimasak, uang untuk membeli beras dijadikan uang jajan.

Setelah anak-anak beliau beranjak dewasa, tradisi saganggam bareh tetap dilakukan. Namun bukan lagi untuk uang jajan anaknya. Setiap bulan, dengan melakukan pola yang sama, uang untuk beli beras Beliau tabung, kemudian dijadikan uang setoran sebagai iuran peserta qurban.

Itu tradisi kuno! Sekarang zaman modern dengan kemajuan di semua lini kehidupan?

Li Ziqi, Sosok Millenial mempertahankan cara Tradisional (sumber gambar : https://today.line.me/)
Li Ziqi, Sosok Millenial mempertahankan cara Tradisional (sumber gambar : https://today.line.me/)
Li Ziqi, Sosok Millenial dengan Cara Hidup Tradisional

 Aku sajikan sosok millennial, wanita modern yang menerapkan hidup tradisional di desanya. Li Ziqi, lahir pada 6 Juli 1990 di Sichuan, China. Setelah kepergian ayahnya. Li Ziqi hidup dengan Kakek dan Neneknya. (4).

Li Ziqi dikenal sebagai Bloger dan Youtuber. Saat kutulis artikel ini, pelanggan (subscriber-nya) mencapai 11,1 juta pelanggan. Sila seluncur di youtube, maka akan terpana menyaksikan satu unggahan videonya, ditonton puluhan juta kali.

Apa keistimewaan Li Ziqi? Tradisi! Ia mengunggah video kesehariannya, Ada video memasak dengan cara tradisional, membuat pakaian dari bulu domba, membuat peralatan sederhana rumah tangga hingga bahan kecantikan Tiongkok kuno.

Sebagai salah satu pelanggan, aku menikmati sajian video Li Ziqi ketika memasak.  Semisal berbahan kacang kedelai. (diunggah 27/4/2020). Diawali dengan proses menanam hingga panen. Mulai dari sini, akan tersaji berbagai racikan olahan masakan Li Ziqi berbahan kedelai. Tak hanya biji namun juga daunnya yang dijadikan sayuran.

Tak selesai di situ, kacang kedelai yang kering, sebagian disimpan. Sebagian lagi dijadikan tepung. Ada yang difermentasi menjadi tempe hingga kecap! Tak hanya itu, mata penonton pun akan dimanjakan dengan peralatan sederhana serta pemandangan indah khas suasana pedesaan.

Kukutip dari Wikipedia. Saat dianugerahi People's Choice Award oleh surat kabar People's Daily pada September 2019, saluran televisi Tiongkok CCTV menyatakan "Tanpa sepatah kata pun memuji Tiongkok, Li mempromosikan budaya Tiongkok dengan cara yang baik dan menceritakan kisah Tiongkok dengan baik".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun