"Nastaaaaar!"
"Putri salju, Yah!"
"Kalau Uni, lebih suka Kastangel!"
"Lah, bilangnya kue keju!"
"Kasatngel itu, kue keju, Yah!"
"Oooh..."
Karena temanya polling kue kering. Maka kulakukan saja pada anakku. Keluarlah 3 jenis kue itu. Nastar, Putri salju dan Kastangel (kue keju).
Usai adu argumentasi ala anak-anak sambil menunggu waktu berbuka, maka diam-diam, kuambil saja kesimpulan. Jika dalam klasemen sementara kue kering, pada top level tetap dikuasai nastar, posisi kedua Kastangel, menyusul putri salju. Haha...
Aku kalah jauh urusan kue lebaran dibandingkan anak-anakku. Sebagai Ayah, aku tak terampil mengingat nama ataupun bentuk kue. Aku lebih memilih jadi penikmat setia.
![Kastangel! aku bilangnya kue keju. Juga disukai anak-anakku (Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi Zaldychan)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/15/img-20200515-195206-jpg-5ebe92c0d541df6d5d2f03c2.jpg?t=o&v=770)
Sebelum lanjut membahas polling kue kering. Aku memiliki kriteria khusus cara membedakan kue kering. Aku tulis, ya?