Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Ngabuburit Anak-anakku, Mulai dari Merawat "Hutan Kota" hingga Senam ala Korea

4 Mei 2020   20:26 Diperbarui: 8 Mei 2020   15:20 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase panen hutan kota. ahaay..(Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi zaldychan)

Becumpuk ini bahasa Curup, dari bercumpuk. Atau berkumpul di dapur. Tujuannya, apalagi kalau bukan menyiapkan menu berbuka, tah? Aku termasuk ayah yang punya aturan, apapun jenis kelaminnya, anakku harus terampil di dapur.

Tanyakanlah pada semua orangtua yang melakukan kegiatan di dapur bersama anak. Pasti akan seru! Tak hanya terampil menggunakan alat-alat dapur, tapi anak-anak juga akan mengenal beragam bumbu yang dibutuhkan, tahapan persiapan, serta cara mengolah. Agar tak hanya bisa menikmati tanpa tahu cara mengolahnya.

Sesungguhnya, urusan dapur ini tak hanya pada saat mengisi ngabuburit aku lakukan melibatkan anak-anak. Tapi juga saat menyiapkan sahur! Susah jadi anakku, ya?

Dan, ngabuburit menurutku, tak hanya menghabiskan waktu. tapi menciptakan manfaat walaupun sedikit. Apalagi jika memiliki anak-anak.

Dan, aku tahu. Anakku pasti merindukan ngabuburit seperti tahun-tahun sebelumnya. Berjalan kaki atau berboncengan keliling kota sambil berburu takjil! Hiks...

Tapi, kondisi kali ini, juga menjadi peluang bagi orangtua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya. Bahwa, terkadang tak semua yang mereka inginkan dan angankan isa didapatkan. Iya, tah?

Demikialah cerita ngabuburitku. Siapa tahu berguna. Jika ternyata sama, hayuk salaman! Eh, Namaste!

Semooga selalu sehat dan berbahagia!

Curup, 04.05.2020
Zaldychan
[Ditulis untuk Kompasiana]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun