Pada media massa nasional hingga di linimasa sosial media, akan ditemukan kampanye #MediaLawanCovid19. Salah satunya mengajak untuk menayangkan materi dan narasi positif untuk disebarluaskan.
Begitu juga dengan kampanye #AmanDiRumah dan #JanganMudik. Walau memungkinkan memicu perdebatan, himbauan tersebut diharapkan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ke berbagai wilayah di Indonesia.
Himbauan mulai dari melakukan social distancing, physical distancing, work frome home hingga kampanye #DiRumahAja, musti terus diujarkan dan digalakkan.
Google Doodle yang biasanya menampilkan tentang tokoh atau memperingati momen tertentu. Namun pada hari ini, mesin pencari tersebut menampilkan simbol hati di huruf "o" dan "e" sebagai lambang dokter, suster dan tenaga medis.
Dari laman resmi Google, seperti dilansir oleh liputan 6.com. (13/4/2020) menyatakan, "Minggu ini, kami akan memulai serangkaian Doodle untuk mengapresiasikan banyak pihak yang merespons Covid-19. Dari Dokter hingga perawat yang merawat orang-orang di garis depan".
Menyimak update angka statistik di laman utama pencarian Google, yang terdampak pandemi pada saat artikel ini ditulis (18.10 WIB), terkonfirmasi 1.859.011 orang, dengan jumlah 438.236 orang dinyatakan sembuh dan 114.979 orang meninggal dunia.
Di Indonesia, pada waktu yang sama. Ditemukan 4.557 kasus, dengan 380 orang dinyatakan sembuh, dan 399 orang meninggal dunia. Dari angka ini, prosentase yang sembuh 8,33% dan yang meninggal dunia 8,75%.
Melihat Google Doodle hari ini, serta menilik parade angka di atas, Tak cukup sekedar ucapan terima kasih kepada tenaga tenaga medis di garda terdepan, kan? Kukira kita pun memiliki "ruang dan peluang" secara bersama untuk meminimalisir penyebaran wabah ini, tah?
Pagi tadi, aku dikejutkan dengan "kampanye" yang nyaris serupa di linimasa facebook. Menjadi luarbiasa karena dilakukan oleh siswa kelas 1 dari MIM 14 Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.