Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bisikan Rembulan

15 Maret 2020   07:11 Diperbarui: 15 Maret 2020   07:10 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

acapkali aku terlupa mengejar pelarian senja. namun tidak pada bisikan rembulan yang berkali menunda purnama.

apakah kau bersekutu dengan waktu, membiarkanku mengeja perih rindu?

berkali aku mengingat dulu yang tersimpan di ruang sunyi perpustakaan janji. namun tidak, pada genangan kenangan yang menawarkan rasa sepi.

adakah rahasia suci kepada Pemilik Waktu, kau menantiku menguji petilasan tunggu?

aku masih menunggu bisikan rembulan. mengajakku membilas jejak luka dalam penantian.

Curup,14.03.2020
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun