Entah kenapa, kemudian bergeser dengan sekian deret angka. Yang ikut taruhan, bisa memilih akumulasi 2 angka, 3 angka, 4 angka dan seterusnya! Dengan tarif harga kupon yang bervariasi.
Dengan jumlah hadiah yang semakin besar pada saat itu, maka segala cara dilakukan untuk mencari angka "keberuntungan". Terkadang disebut angka "mistis". Dan butuh rumus khusus untuk mengelola itu.
Semua berusaha tidur lebih cepat, berharap agar bermimpi dan menemukan angka mistis saat bangun pagi. Jika terjadi kecelakaan, segera melihat plat nomor kendaraannya. Dicatat dan dimasukkan ke dalam rumus.
Ada juga melakukan prosesi menginap di tempat tertentu yang dianggap keramat, atau melihat tumbuhan, hewan serta alam sekitar yang dianggap aneh. Kemudian ditelisik, mencari angka-angka yang tersembunyi.
Pokoknya, apapun kejadian pada masa itu terlihat berbentuk angka-angka! Yang sesekali mampu menebak, dijadikan panutan dan idola bahkan figur publik sebagai tempat rujukan mengungkap rahasia.
Namanya tebakan, bisa benar dan bisa salah. Bisa menang dan bisa kalah, tah? Tapi dulu, aku sampai terkagum-kagum dengan keahlian itu. Karena saat itu, masih sekolah dasar. Nulis huruf S saja belum lurus! Orang lain sudah lebih dari itu.
"Ayah! Sekarang tanggal cantik!"
"Hah?'
"Kan, 02-02-2020!"
"Terus?"