Hadirmu tak lagi berwujud pasrah. Berjatuhan dalam amarah yang kehilangan arah.
Apa yang harus dlakukan? Jika kesejukan yang kau berikan rengkuhan duka? Bila kedatangan yang lama tertunda sajikan putus asa?
Hingga ujaran kebencian terbiar menjelajahi linimasa. Berteriak! Senada ancaman para penguasa.
Bencana!
Prahara!
Nestapa!
Sensara!
Airmata!
Selalu begitu!
Lahirmu diminta, tapi kau tiba tanpa aba-aba. Hadirmu dinanti, tapi acapkali kau sembunyi dan pergi. Adakah di balik gumpalan awan, tersimpan tanya tak bertuan.
Apa rencana Tuhan, hujan?
Curup, 01.01.2019
zaldychan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI