Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Siapa Bilang?

10 September 2019   21:52 Diperbarui: 10 September 2019   22:00 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Siapa bilang hujan batu di negeri sendiri lebih baik dari hujan emas di negeri orang? Kenapa mereka dibiarkan pergi menelusuri jejak-jejak lusuh di kaki mimpi. Dan, kembali untuk menjadi tamu di negeri sendiri?

Ketika kau temui hamparan pepohonan hijau terpapar harmoni awan kelabu. Kau temui ribuan aliran air bening tersekat di anak sungai yang mengering. Dan, kau tak ingin jumpai anak-anak amarah yang terluka parah.

Siapa bilang negeri ini luas terbentang dari ujung timur hingga ujung barat? Kenapa masih ada saling sikut yang hadirkan sakit? mungkinkah hal itu terjadi karena negeri ini terlalu sempit? Hingga tak lagi ada ruang untuk sekedar menanam batu, kecuali di mulut dan di perut?

Jika kau dapatkan segaris senyuman dari penderitaan yang memikul harapan. Kau temukan sebaris tawa dari kepedihan yang memanggul kebahagiaan. Dan, kau tak ingin mendengar bisikan berlumut dari nyanyian perut.

Siapa bilang?

Curup, 10.09.19
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun