sayap malam patah dihempas kemilau senja, menyisakan jejak-jejak luka di sudut doa. tak lagi mampu menerjang cakrawala kelam, pun menimba titik-titik cahaya bintang yang terpaku diam.
bercak-bercak kegamangan mimpi terpenjara kepulan kabut jeri, hingga jasad dikebiri sepi. terlupa memapah patahan sayap malam memikul janji, meracik gumpalan awan membujuk angin bersaksi.
segenggam ingin terkurung di bilik sunyi. merantai doa-doa membingkai mimpi di ujung pagi. merengkuh kepak sayap malam yang ditutupi ilalang, menanti semburat senja memutar ulang detik-detik kehilangan.
hati terhenti mengusik hari. tak mampu mengusir matahari. tak jua mengurai bisikan janji. ketika sunyi bersayap ilusi.
Curup, 05.09.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H