Seperti senja. Kau berada di antara siang dan malam. Terang pun redup. Akui kalah pada kuasa rembulan. Patuh ikuti rotasi galaksi.
Aku diam. Selami rasa dan urai inginmu. Belum kutemukan. Kata atau kalimat. Agar kau mengerti. Bagiku, Sejak dulu kau milikku. Belum waktuku berucap janji. Jika tak mampu kuajukan bukti. Tapi adakah janji melebihi keyakinan?
"Mau dengar pepatah Minang?"
"Hah?"
"Sayang ka bini, batinggakan!"
Kau menatapku. Tertawa. Tetiba keningmu berkerut. Tanganmu menyentuh lenganku.
"Kenapa ditinggal? Aneh!"
"Haha..."
"Mas ngarang?"
"Gak!"
"Maksudnya apa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!