Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Pernah Usai!

16 Agustus 2019   21:18 Diperbarui: 16 Agustus 2019   21:26 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa *

untukmu, yang terbaring sepi pada keramaian sunyi. pernah ada ribuan kelopak mata, menangisi jasad tak bernyawa. tentang kisah perjuangan tulang belulang yang tak lagi berdebu, tapi tertuang usang di halaman buku-buku.

untukmu, yang bersemayam di rekah tanah kering sudut-sudut negeri. pernah ada ribuan kelopak bunga aneka warna, menimbun pusara tanpa nama. yang mengajak pulang ingatan pada wangi aroma kepergian, bukan anugrah hiasan dari hakikat pengorbanan.

untukmu yang dipaksa lelap dalam tidur panjang di bumi pertiwi. masih ada ribuan hati yang terlahir suci. mengeja makna perjuangan tanpa butuh menyebut nama, menguji pengorbanan tanpa rusuh tanda jasa.

untukmu yang pergi tanpa sempat kutemui. aku mengerti, kerjamu pun kerjaku tak pernah usai.

*Penggalan lirik Puisi Chairi Anwar "Karawang-Bekasi"
Curup, 16.08.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun