Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berbisik agar Tak Berisik, "Merdeka!"

15 Agustus 2019   20:40 Diperbarui: 15 Agustus 2019   22:11 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Merdeka atau Mati!'

aku mengingat nyaring pekik itu. gema nada yang mampu menggetarkan kalbu. membuat gentar pejajah yang tak sempat malu. dan terburu angkat kaki, membiarkan nyali bersembunyi hingga mengerti, tak lagi ada cara menguasai bumi pertiwi. aku pun ikut teriak dengan gagah berani, "Merdeka atau Mati!"

bergantian dua kepal tangan menerjang di atas kepala, pun berkali terayun menggenggam udara hampa. menghimpun kekuatan semesta tak kasat mata. memberi bukti kepada anak negeri, kemerdekaan bisa diraih dengan tangan sendiri. lagi, akupun mengumpulkan jemari, berteriak "Medeka atau Mati!"

langkah kaki berderap tegap tanpa rintangan. sejak mentari meninggalkan pagi, semua halangan sudah menghilang. berbaris sajikan beragam senyuman, melupakan rasa hati penuh luka. menikmati suka memaknai kata,  "Merdeka! Merdeka! Merdeka!"

tak lagi ada merah darah yang terserak, tak lagi ada baju lusuh yang terkoyak. dan, tak pernah lagi ada desing peluru pemecah tengkorak. hanya butiran peluh menekan jenuh yang memuncak. menunggu acara usai, agar segera lelap dalam nyenyak.

akupun berbisik, agar tak berisik, "Merdeka!"

Curup, 15.08.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun