tanpa kata, alam telah memberi tanda. debu-debu bertebaran di cakrawala, seakan mengajak istirahat kelopak mata. sejenak merenungi rekaman-rekaman peristiwa, merenangi titik-titik persinggahan cara. ketika kaki dan tangan manusia mulai menjamah lupa.
dengan tanda, alam telah berbicara. di ufuk timur, bumi merasakan kemarau matahari. di ufuk barat, bumi mereguk kehampaan air mata nyeri. menuangkan teguran keserakahan fana, menaungi aura keteduhan jiwa. ketika kesombongan merasuki kepala manusia.
tak lagi bicara, alam pun tak ajukan aba-aba. gelombang kebenaran, terhempas karang terjal kepalsuan. telapak persamaan, tertunduk dihajar kepalan perbedaan. makna senyuman, terdiam bersembunyi di perigi sunyi.
ketika manusia menghimpun sekarat. tanpa syarat, alam telah memberi isyarat.
Curup, 29.07.2019
zaldychan