"Kalau Mas..."
Kau tarik tanganmu. Sambil gelengkan kepala. Segera tutupi wajahmu. Aku jadi mengerti. Kau tak bisa ujarkan. Bukan lagi rasa, tapi asamu. Sekali lagi. Hari itu, kubiarkan kau salami hatimu.
Tak lama. Aku berdiri sambil meraih tanganmu. Kuajak berdiri. Kau terkejut. Perlahan kau bangkit dari dudukmu. Berdiri di hadapku. Kuusap pelan kepalamu.
"Mas antar pulang, ya?"
'Nik belum..."
"Mas ngantuk!"
Pelan. Kau angguk kepala. Samai langkahku. Berjalan di sisi kiriku. Perlahan, aku menunduk. Nyaris berbisik ke telingamu.
"Jangan minta janji! Do'akan Mas! Agar bisa buktikan, Nunik milik Mas!"
#Nik
#GetMarried #PowerofLove #BecauseofYou #SayLovewithLetter #LoveJustaintEnough #BorntoFight #ThereisaWay #SpeakYourMind #UnforgettableMoment
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H