Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Memanggil Pulang Ingatan

16 Juli 2019   16:41 Diperbarui: 16 Juli 2019   16:48 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrated by pixabay.com

aku mengingat dulu.

ketika terjebak pada dinding batas pencarian. meminang keterasingan rasa ke pintu pertemuan. saat suara langit mencurahkan bisikan lembut yang menggetarkan. menggerakkan bibir menguak aksara-aksara takdir. hingga aku kembali menimang kerinduan anak-anak penantian, menelusuri kesunyian garis akhir.

aku kembali mengingatmu.

ketika menuai perselisihan hati yang melukai keyakinan diri. kau bertahan menggenggam bara mimpi menjadi pertalian janji. saat suara-suara anak langit, menggugah keberpihakan, dan berkali menggugat keteguhan. kau ingin aku tahu, tak hanya kehidupan yang harus diperjuangkan.

aku tak henti mengingatmu.

ketika kenangan melebur bersama petikan-petikan laju hari. melewati bilik-bilik pertikaian, di antara kebahagiaan dan kesedihan, di antara keinginan dan kenyataan, pun di antara kepasrahan atau kerelaan. tak perlu memanggil pulang ingatan.

ketika perjalanan panjang bersisa kenangan. biarlah kulalui hari bersamamu. dan, tanpamu.

Curup, 16.07.2019

zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun