"Iya."
"Mas harus..."
"Sesuai janji. Besok ke rental Maknen!"
"Tapi Mas mau ujian?"
"Masih lama!"
"Biarlah Nunik...."
"Pagi Mas jemput!"
Tak lagi ada suaramu. Kau hafal nada bicaraku. Jika begitu, takkan ada kompromi. Kau kembali sandarkan tubuhmu. Lekat kutatap wajahmu. Aku tersenyum.
"Kalau gak mau ke rental, gak usah!"
"Hah?"
"Yang penting keluar!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!