Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pulang

2 Juni 2019   20:56 Diperbarui: 3 Juni 2019   01:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

tersirat harapan. wajah-wajah lelah melupakan lupa. merenangi perasaian bergelimang dosa. merenungi perasaan berselimut doa. menahan lelah untuk kepulangan.

tersirat keinginan. wajah-wajah sunyi menjemput angan. menata lika-liku impian, meniti liukan luka kehidupan. mengeja sunyi menanti kepulangan.

tersirat kegelisahan. wajah-wajah resah menjumput gelisah. menakar setiap detik penantian. menukar kebutuhan pada kemampuan. menentang resah, memastikan kepulangan.

tersirat kepasrahan. wajah-wajah rindu mereguk ragu. mengeja jarak ruang dan waktu. menguji jera himpitan kalbu. menagih rindu, menuju kepulangan.

tersirat ribuan raut wajah mengukur takdir. tersirat ribuan raut wajah mengukir hadir. menjala bahagia di garis akhir kepulangan. dermaga cinta.

Curup, 02 06.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun