1/ "aku temui janji!"
itu pesanmu. setiap hari kurangkai dalam sketsa pelangi mimpi, kuukir dalam setiap bisikan peredam sunyi. walau kau tak pernah mengerti, di setiap persembunyian matahari, tak lagi kutemui mimpi.
2/ "aku bersamamu!"
itu janjimu. dan, aku tertinggal bersama penggalan-penggalan hari, tak henti berlari mengeja satu-persatu kegelisahan. tertatih mengiringi butir-butir keresahan. dan tenggelam diantara ribuan kemarahan. aku menimba lupa dalam genangan putus asa.
3/ "kau bisa!"
itu pesanmu. kubiarkan mengalir di seluruh pembuluh nadi. kubebaskan menyentuh dinding hati paling sepi. dan bersemadi bersama penemuan-penemuan luka. pada   titik persinggahan airmata.
4/ "aku mencintaimu!"
itu bukan bisikan rindu. sejak lama, kusimpan diantara peredaran ruang dan waktu. aku percaya, suatu saat aku pasti berhenti menapaki jejak fana, hingga kumiliki satu kekekalan masa. kupetik kalimat itu dengan caraku.
5/"sekali saja!"
itu pintaku. padaNya. untukmu.
Curup, 01.06.2019
zaldychan
[Aksara dan Cinta]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H