![[Puisi] Cinta yang Tak Terbalas](https://assets-a1.kompasiana.com/statics/2019_kompasiana/desktop/images/headline-blank-vsmall.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Puisi] Oktober Kembali Datang Menyapa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/01/whatsapp-image-2024-10-01-at-16-22-45-66fbc00234777c3256213b42.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
kerapuhan adalah benteng terakhir keutuhan. diantara tekanan-tekanan perlawanan, diantara ketegangan-ketegangan pertahanan. berakhir pada pecahan-pecahan mantra, saat kau tersudut merapal ketenangan makna.
memulai adalah wujud keberanian rasa mengalahkan kata-kata, agar asa betah bermuara.
penantian hanyalah bentuk pelarian dari keterasingan. diantara perbandingan-perbandingan setiap tenggelam matahari, diantara perbedaan-perbedaan gemuruh mimpi duniawi. berujung pada kepedihan-kepedihan semu, sebelum kau renungi lalu waktu.
bila ketenangan temui jalan berduri. kepulangan tak lagi bermakna kembali.
Curup, 07.05.2019
zaldychan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!