Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tentang Lupa yang Tertumpah di Jalanan

1 Mei 2019   14:32 Diperbarui: 1 Mei 2019   14:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by: pixabay.com

nalar liar sibuk mengunyah serak suara bernada teriak. resah dan amarah bersatu terdesak aroma ketiak. bulir keringat menyapu pantulan wajah pesanan. tentang mimpi yang direguk keinginan, tentang ingin yang dirajut keberadaan, tentang ada yang terlupakan, juga tentang lupa yang tertumpah di jalanan. dalam perjalanan pulang.

nilai-nilai bersembunyi pada bulir sesuap nasi, aura dengki berselimut kepastian jati diri.

rasa sungkan, terhunus jebakan penolakan, rasa enggan, terjerumus tanpa pembelaan. rasa sopan, tergerus ancaman dan paksaan. saat keinginan menjelma kepentingan, ketika kepentingan menjadi kekuasaan. seribu satu cara terhenti pada kata. seribu satu kata berhenti pada tanya. satu dari seribu tanya tak menjawab siapa penguasa?

benak-benak suci terpasung caci maki, tenggelam dalam libido reaksi. tak lagi sepi sehari. menanti sehari sunyi.

angin memberi kabar. tak lagi menghajar layar, perahu dan sampan dibiarkan terkapar.

angin berbisik kabar,  tak lagi ada bau amis bangkai di pesisir pantai.

angin menulis kabar, tak lagi ada pepohonan, tertumpas dilanda longsoran.

angin berujar kabar, tak lagi ada hujan tapi gelombang lautan merindukan daratan.

angin menukar kabar, kehidupan mengintai kematian.

angin tak lagi sempat berkabar. sibuk menata luka. sibuk meniti duka. menyemai airmata. menuai airmata. ketika airmata menelan airmata.

Curup, 01.05.2019
zaldychan
[Hari Buruh]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun