Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuracik Aksara-aksara Pelebur Rindu

11 April 2019   11:50 Diperbarui: 11 April 2019   12:02 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by: pixabay.com

biarlah kutitip sebersit asa di belantara angan, agar tak lagi memilih perih luka. tak perlu kau meminang butir-butir janji, jika tenggelam di sekat sunyi. pun tak usah menimang desau-desau risau, agar resahmu tak terhempas di masa lampau.

aku tak akan sembunyi, kala terpaan mentari membakar sisa-sisa mimpi. tak pula berpaling laku, saat hujaman sengketa meracau getir-getir kalbu. dalam belenggu warna-warni bayangmu, kuracik aksara-aksara pelebur rindu.

biarkan kusimpan di tabir waktu, hingga akar asa itu tak berjejak di dasar ragu. pada tepian kerinduan senja, masih kugenggam larik-larik cinta.

Curup, 11.04.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun