biarlah kutitip sebersit asa di belantara angan, agar tak lagi memilih perih luka. tak perlu kau meminang butir-butir janji, jika tenggelam di sekat sunyi. pun tak usah menimang desau-desau risau, agar resahmu tak terhempas di masa lampau.
aku tak akan sembunyi, kala terpaan mentari membakar sisa-sisa mimpi. tak pula berpaling laku, saat hujaman sengketa meracau getir-getir kalbu. dalam belenggu warna-warni bayangmu, kuracik aksara-aksara pelebur rindu.
biarkan kusimpan di tabir waktu, hingga akar asa itu tak berjejak di dasar ragu. pada tepian kerinduan senja, masih kugenggam larik-larik cinta.
Curup, 11.04.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H