duduk dan rasakan sentuhan sutra aura kopi. biar kau alami ektase dan ilusi. berbisik cinta pada embun pagi, yang terhampar di dedaunan melati. berbincang tentang kesetiaan merpati, yang melayang di pematang lalu hari.
reguklah kopi beraroma senja. agar kau saksikan cakrawala bernuansa jingga. biarkan benakmu bermanja pada sketsa cahaya. menyapa sayap kunang-kunang di dahan cemara. atau mengusir gerombolan anai-anai di daun telinga.
duduklah dan mari berkisah. tentang rumpun-rumpun kopi, berganti palang-palang besi. tentang himpunan biji-biji kopi, bertukar  serbuk-serbuk mimpi. tentang petani-petani kopi, tertegun warna-warni dasi. juga tentang  airmata sunyi dibungkam janji.
reguklah seteguk kopi. duduk, diam dan nikmati. tak usah susah berujar tentang pijar-pijar janji, itu akan menodai. tak usah resah berkabar tentang pendar-pendar mimpi, itu akan menyakiti. mari bersamaku mengurai tabir jendela. agar kau selami takdir kata-kata.
Curup. 08.04.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H