Menakar Ulang Identitas dan Kapasitas Diri
Jadi? Bisa saja meminimalisir kekeliruan. saat merinci Kebutuhan dan menetapkan Keinginan. Jika keliru mendisain dan menentukan prioritas, antara Kebutuhan dan keinginan. Maka akan berbenturan dengan kekecewaan juga penyesalan.
Pilihan lainnya? Menakar ulang faktor pendukung. Baik secara fisik maupun non fisik, sebelum memutuskan Keinginan dan Kebutuhan itu. Bisa saja berupa potensi sumber daya dari dalam diri atau dari luar diri. Sehingga tak hadir kecurigaan yang menyulut perpecahan. Bukan saja antar interpersonal atau antar personal. Bahkan sebuah bangsa. Parah, kan?
Bakal susah? Bisa jadi. Namun tak ada salahnya untuk saling mengingatkan, tah? Setidaknya, Keinginan itu bukan koin receh yang memberatkan kantong, kan? Hayuk salaman...
Curup, 08.04.2019
zaldychan
[Ditulis untuk Kompasiana] Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H