Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Akan Pernah Terganti

6 April 2019   06:20 Diperbarui: 6 April 2019   06:54 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

kau sembunyikan gurat-gurat perih sembilu, di kelopak matahari. kau selimuti barut-barut pedih luka dengan sentuhan sepi. kau ingin aku mengerti. secarik lembaran kusam hari, tak kan pernah terganti.

kau sajikan semburat senyum bersampul rindu. tak tersirat, hadirkan renyah tawa di sekat haru. kau ingin aku tahu. diantara robek-robek sayatan pilu, kau tak akan berpaling dariku.

kuarsir benang-benang luka di tirai lupa. kusulam serat-serat jingga di ujung senja. di pusara jiwa. biarkan aku mengeja. namamu, dan tentangmu.

Curup, 06.04.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun