Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sketsa-sketsa Lupa di Kanvas Senja

2 April 2019   18:56 Diperbarui: 2 April 2019   19:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

kusimpan aksara-aksara jiwa di langit asa. kau sibuk menyibak detak-detik rasa. kuarsir sketsa-sketsa lupa di kanvas senja. kau diam memetik bening air mata.

kusembunyikan kata-kata dari ruang dengarmu, sebab hasrat terliarku ingin memilikimu. dan kau tahu? itu mencederai rasaku terhadapmu!

kulupakan aksara-aksara jiwa di langit asa. kau terdiam, menelisik detak-detik duka. kurobek sketsa-sketsa usang di batas senja. kau terluka, mereguk paksa puing-puing rasa.

ketidakberdayaan kata-kata bukan untuk berlari. perbedaan cara-cara bukan untuk menyakiti. memilikimu adalah kehormatan bagiku. sebab ada bagian milikNya di dirimu.

tak usah mengeja kelebat masa. jika rasaku, memapahmu temui cinta. tanpa logika. tanpa kata-kata.

Curup. 02.04.2019
zaldychan (Aksara dan Cinta)
Platonic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun