kusimpan aksara-aksara jiwa di langit asa. kau sibuk menyibak detak-detik rasa. kuarsir sketsa-sketsa lupa di kanvas senja. kau diam memetik bening air mata.
kusembunyikan kata-kata dari ruang dengarmu, sebab hasrat terliarku ingin memilikimu. dan kau tahu? itu mencederai rasaku terhadapmu!
kulupakan aksara-aksara jiwa di langit asa. kau terdiam, menelisik detak-detik duka. kurobek sketsa-sketsa usang di batas senja. kau terluka, mereguk paksa puing-puing rasa.
ketidakberdayaan kata-kata bukan untuk berlari. perbedaan cara-cara bukan untuk menyakiti. memilikimu adalah kehormatan bagiku. sebab ada bagian milikNya di dirimu.
tak usah mengeja kelebat masa. jika rasaku, memapahmu temui cinta. tanpa logika. tanpa kata-kata.
Curup. 02.04.2019
zaldychan (Aksara dan Cinta)
Platonic
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H