Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nak, Mengembaralah di Cakrawala Malu!

31 Maret 2019   12:36 Diperbarui: 31 Maret 2019   12:44 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

kubiarkan, kau melahap kata-kata. mengunyah denyut-denyut makna. menyigi diksi-diksi hampa. agar terbiasa, kau menepi di jendela dunia.

aku mengerti rusuh benakmu, mengeja bilangan perkalian juga pembagian. tapi kuingin matamu sajikan keteduhan. menenangkan jiwa-jiwa remuk dalam kegelisahan.

bukan amarahku saat mengingatkan. jika kusut jarimu menguji angka pertambahan dan pengurangan. tapi kuingin lidah di mulutmu, sajikan kalimat-kalimat indah saat tanyakan itu.

aku tak akan pernah kecewa, kau kisahkan perjuangan para juara. semua tentang temanmu, bukan kisah tentang dirimu. kau simpan saja, banyak kisah di telingamu. agar kau terlatih menata guna, mata dan mulutmu.

mengembaralah di cakrawala malu. agar kau mampu menjaga akal dan hatimu. bukan untukku, tak pula bagimu. tapi untuk orang-orang di sekitarmu. kau ingat itu, sebab kau anakku!

Curup, 31.03.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun