Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sekeping Berita Jatuh di Tabir Jendela

26 Maret 2019   08:35 Diperbarui: 26 Maret 2019   08:42 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sekeping berita jatuh di tabir jendela. aksara-aksara jelata, tergeletak tak bernyawa. mengurai cerita-cerita terbuang, yang tak kunjung usai. menguak kisah-kisah terusang, yang tak pernah selesai. di dahan kamboja, telur-telur takdir mengeja senja.

di pagar tak berpintu, ludah kata-kata menyusun barisan. bersekutu dengan waktu, menata antrian. bersiap menyusupi liang-liang pendengaran. menjelma lidah-lidah kata. pada senja kelima, tarian salsa menggoda kamboja. butir-butir telur ulet menggeliat. mengganti diri berwujud ulat.

terpaan angin, menyembur lidah-lidah kata. tercampur pada norma-norma korsa. terbaur dalam diorama-diorama selongsong bisu. tertindih bias-bias gosong nafsu. senja ketujuh, dahan kamboja berpeluh. kabar kosong, sunyikan ulat dalam kepompong.

di tabir jendela senja. gerak cara tersedak kata-kata. ujung senja keduapuluh, rapuh peluru memicu riuh. kepak koyak kupu-kupu, menghela malu. hingga putik-putik kamboja, merajai udara. tebarkan aroma usia, menukar  takaran nyawa.

sekeping berita lenyap di tabir jendela. di bilik senja, aksara-aksara terpenjara. kupu-kupu tua mengusir jera. renungi lidah-lidah kata, berbingkai cerita. perihal surga dan neraka.

Curup, 26.03.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun