Lewat jam sembilan, kumasuki pagar dan sudah berdiri di beranda. Rumah kosmu sepi. Kukira moler sudah mulai mengenalku. Anjing putih itu hanya menggeram, ketika kuucap salam. Sayup, kudengar suaramu menjawab salamku. Senyummu, muncul dari balik pintu. Kau sudah rapi. Menggunakan baju kurung bermotif batik, warna coklat muda. Rambutmu tertutup jilbab. Warna senada.
"Duduk dulu."
"Iya. Makasih."
"Nik buat minum dulu, ya?"
"Gak usah. Kita langsung aja!"
"Oh! Sebentar!"
Kau segera masuk ke dalam rumah. Tak lama, kau sudah kembali. Tanganmu memegang tas kecil, warna hitam. Kau duduk di sisiku. Aku menatapmu. Kau risih. Menundukkan wajahmu.
"Tadi aku mau bilang cantik!"
"Eh?"
"Tapi gak jadi!"
"Haha..."