Puisi | Beiringan di Titian Semu

mencintai tak harus memiliki. untuk apa mengusung cinta, jika hanya berpijak pada rasa tanpa asa. bukankah wujud cinta, iringan keduanya?

aku tahu resahmu. dan mengerti, tak lagi ada ruang untukku.

bagaimana bertahan, jika dipenuhi kisah pilu. ketika lalu waktu, hadir untuk menyapa rindu. haruskah menjalani hari, berbelenggu tunggu?

tak bisa kuujarkan luka. jika lukaku, sebabkan kau terluka.

tak mungkin bersandar pada harapan. jika melupakan adalah pilihan. aku tak mampu sepertimu, beriringan di titian semu.

kupinta maafmu. biarkan, surat ini penggantimu. biar!

Curup, 24.03.2019
zaldychan