Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuingin Memahat Bisikmu

17 Maret 2019   06:30 Diperbarui: 17 Maret 2019   07:20 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

kuingin memahat bisikmu malam ini. menyapa lekuk-lekuk relung hati. menuang pelangi kisi-kisi janji. agar tak tenggelam bersama bias-bias mentari

berkali, kulalui lentera sunyi. pun berkali dihempas cemeti berduri. aku mengerti. keluh kesah tak akan larutkan sepi. airmata tak pernah usaikan jeri.

pada larik-larik puisi, diantara liku-liku diri. pada rima-rima diksi, diantara luka-luka hari. kuingin kau temani. memintal jeruji waktu, menyulam beku rindu. menantimu.

Curup, 16.03.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun