Hampir satu jam. Berjalan menelusuri jalan Labor. Belasan gang dibaca. Belum kutemukan gang Gurami. Baju Pipinx sudah basah. Keringat mengucur deras. Pipinx berhenti, Akupun terhenti.
"Naik angkot, yuk?"
"Nanti gangnya terlewati?"
"Besok aja, lagi!"
"Tanggung! Coba dulu..."
"Kalau tak ketemu?"
"Harus!"
Itu adatku. Pipinx mengerti itu. Aku bergerak. Pipinx disisiku, terpaksa melanjutkan perjalanan. Kulihat, angkot putih berbelok ke kanan. Kukira jalur jalan Labor seperti huruf U. Mengelilingi Kampus IKIP Padang. Sebentar lagi, akan kembali bertemu jalan besar. Pertigaan Simpang Tunggul Hitam. Kelokan terakhir. Jika tak kutemukan, aku gagal menepati janji. Mencarimu.
"Mpuanx! Itu gurami! Sebelah kanan!"
"Hamdallah..."
"Rumah kos Nunik?"