Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Lagi Kau Tulis

23 Februari 2019   06:05 Diperbarui: 23 Februari 2019   06:53 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

kuhadiahkan padamu syair selarik. kau bilang larik itu sarat liriklirik politik. maka hadirlah intrik. kau tulis puisi dan politik

kuajak kau berdoa dan lupakan kealpaan. kau sebut doa itu bermuatan politik. maka terciptalah intrik. kau tulis puisi doa dan politik.

kuberikan paparan rencana masa depan. kau ujarkan rencana itu impianimpian politik. maka bergaunglah intrik. kau tulis mimpi dan politik.

tak sempat kusembunyikan kentutku di telingamu. kau berikan pujian, itu pemimpin berkesenian. maka tersebarlah intrik. kau tulis seni dan politik.

kulupakan namamu di benakku. kau mengerti, itu bukan kesengajaan tapi kesibukan. maka tak ada lagi intrik. politik memang untuk belajar melupakan. dan, tak lagi kau tulis.

Curup, 22.02.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun