Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selaksa Doa [Bukan] Suara Jiwa

20 Februari 2019   17:43 Diperbarui: 20 Februari 2019   18:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

semburat asa berhamburan dari mulutmulut sesiapa. ditutupi butirbutir hujan airmata, yang perlahan jatuh menghujam kerontang tanahtanah jiwa, menguak benihbenih gersang putus asa.

tembangtembang rindu, alunkan syairsyair syahdu. berbingkai dasarasa bujuk rayu. terlupa, kerangka langit bukan baja, bila selaksa doa bukan suara jiwa.

semburat asa, menguak benihbenih gersang putus asa. lupakan kerontang tanahtanah jiwa. terhanyut  dalam syairsyair dasarupa. tanpa rasa. tanpa doa. tanpa jiwa.

Curup, 20.02.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun