Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gerbang Akhir Berelief Nama

13 Februari 2019   18:44 Diperbarui: 13 Februari 2019   19:10 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tak terukur perih lajuku. tika bibir mungil itu, berucap lugas tentang adamu.
bak dejavu! diorama pintu itu. merenggut waktuku.

gerbang akhir berelief nama, batasi paksa.

tika nyaris semua ruang waktu berikrar. jua berebut lontar. berucap kata ibu, senyapkan rindu. menggamit  laku pun lisan anakmu!

bersilang rasa mengenangmu, berkisah gagu lalu waktu. bersandar pada memoir tak bartepi. tentangmu.

gerbang akhir berelief nama. batasi paksa. kita.

Curup, 13.02.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun