tak terukur perih lajuku. tika bibir mungil itu, berucap lugas tentang adamu.
bak dejavu! diorama pintu itu. merenggut waktuku.
gerbang akhir berelief nama, batasi paksa.
tika nyaris semua ruang waktu berikrar. jua berebut lontar. berucap kata ibu, senyapkan rindu. menggamit  laku pun lisan anakmu!
bersilang rasa mengenangmu, berkisah gagu lalu waktu. bersandar pada memoir tak bartepi. tentangmu.
gerbang akhir berelief nama. batasi paksa. kita.
Curup, 13.02.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!