Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rinduku Terpaut di Pelangi Pilu

10 Februari 2019   10:50 Diperbarui: 10 Februari 2019   11:21 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

aku tak sedang menipumu, ketika kunikmati secangkir pagi senyum manismu. tapi cubitan dua jarimu berucap itu. aku tahu, kau bahagia dengan itu.

aku tak sedang menipumu. ketika rasaku menatap resahmu. usap jemariku, menguatkan tenangmu. kau pun tahu, aku sepertimu. tapi takkan kuakui itu.

berlariklarik sajak kulontarkan ke langit waktu. menyasar rindu yang terpaut di pelangi pilu. biar jatuh ke haribaan mimpiku. dan aku tak menipumu. kau lebih dulu tahu itu.
.
Curup, 10.02.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun