Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tanpa Bunyi Usaikan Sunyi

6 Februari 2019   13:02 Diperbarui: 6 Februari 2019   13:51 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

kau dan aku bersemadi di bilik sunyi. enam puluh menit lewati hari. pun hingga detik ini, sunyi. namun tidak di depan rumah. riuh kendaraan, unjuk suara menjamah. menusuk liang telinga tak ramah.

orang-orang kota berdasi, bicara segala remehtemeh yang dianggap penting.

orang-orang desa bertani, mencari recehreceh padahal genting.

kau menatapku. matamu inginkan aku bicara. tapi, aku hanya ingin sepi. dan kau menemani. tanpa bunyi, usaikan sunyi.

orang-orang desa berdasi, bicara segala remehtemeh dan terlilit lidah.

orang-orang kota bertani, mencari recehreceh ditemani serapah.

aku? bersemadi di bilik sunyi. tanpa kau!

Curup, 06.02.2019

zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun