Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Wajah Merah Jambu Berteduh di Bahuku

1 Februari 2019   11:17 Diperbarui: 1 Februari 2019   11:37 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by : pixabay.com

matamu berbinar, menatap dua bocah. berlari tak tentu arah, di antara rerimbun bougenville merah. tetiba, kau sembunyikan matamu di rerindang pohon malu. wajahmu merah jambu, berteduh di bahuku. aku tahu,  kau ingin miliki kedua bocah itu.

mengikat tali sepatu, menggunting kuku, atau menyapu lantai penuh debu. kau ujarkan itu. berfoto di hari wisuda, berdampingan di pesta pernikahan, pun saat menggendong cucu. kau ceritakan semua itu.

pada ribuan lembar putihmu yang bersampul biru. pada ribuan mimpiku yang berlalu tanpamu. dan, terhenti saat kubiarkan waktu menipuku.

kau harus tahu, aku menanti titik pertemuan itu.

Curup, 01.02.2019
zaldychan
Aksara dan Cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun