Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daun Pun Terusir Usia Semusim

1 Februari 2019   01:35 Diperbarui: 1 Februari 2019   02:48 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by : pixabay.com

desir angin februari, mengusik malamku. hening dan dingin. kau tahu? sedingin dedaunan yang jatuh, terusir usia semusim. meskipun tak ingin.


tapi,
kau tak jatuh, bila pun mau,
tak mau, tika pun mampu,
tak mampu kau lakukan itu,
mungkin karena malu.

kau tahu?
februari dinginkan angin, sepikan ingin.

Curup
01.02.2019
Aksara dan Cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun