belahan hati mana yang mesti kutulis, ketika  jungkir balik aksara rasa tak menggubris? atau haruskah berakhir pada isak tangis?
pada siapa kuhempas tulisan itu? jika
kusemai rasa,
kau siram luka
kutanam asa,
kau siangi duka
kutuai rasai usaimu, dalam pilu rindu
jungkir balik aksara terhenti, tak kubiarkan mati. biarlah iringan lagu kematian mereguk sunyi. tapi hatiku belum mati.
Curup, Â 31.01.2019
Aksara Cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!