Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Tak Pernah Sesaat dan Sejenak

29 Januari 2019   23:53 Diperbarui: 30 Januari 2019   00:09 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa tak pernah berikan bunga?

berkali tanya itu hadir, dan aku pun mengerti inginmu. hingga diam-diam, kutitip senyum pada diam. biar riak ruang hatimu teredam.

kumiliki seribu satu lisan dan sejuta satu tulisan, aku tak lakukan seperti inginmu!

bukankah keberadaanmu, melampaui segala pesona yang dijanjikan bunga? untuk apa kuberikan, jika kau adalah bunga sesungguhnya?

tahukah kau? tak akan pernah aku berniat mengotori lembut jemarimu dengan sajak kematian. seperti layu dan matinya bunga. padahal hanya sesaat dan sejenak ditanganmu.

cinta tak pernah sesaat dan sejenak!

Curup, 29.01.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun