Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ayah Tak Bisa Membeli Uang

24 Januari 2019   13:58 Diperbarui: 24 Januari 2019   14:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nak!
tak usah ganggu dan tak perlu kau tunggu. duduklah disisiku. biarkan Tuan Jamal tenang membongkar barang. kardus itu, pasti menjadi uang.

kau lihat gerbang dihadapanmu? disana sekolah kakakmu. sebelum kereta api menerpa tubuh kecil itu. dua tahun lagi kau lalui itu. kau bisa gunakan seragam kakakmu dulu. buku pelajaran juga sepatu.

Nak!
tak usah malu. dengan guru atau temanmu. tutupi dengan isi kepalamu. cukup itu!

tetaplah ikut bersamaku. biar aku ajari membaca, agar mutiara asa ada padamu. kuajari berhitung, biar tenggang rasa menjadi milikmu. kuajari bertingkahlaku, dan semua orang mencintaimu.

Nak!
bersiaplah! dua tahun dari sekarang. kau akan lalui gerbang. kuserahkan bagianmu, menunggu Tuan Jamal membongkar barang. sebab ayah tak bisa membeli uang.

Curup,  24.01.2019

Rayakan Hari Pendidikan Internasional!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun