Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kutarik Pelatuk Matahari

19 Januari 2019   17:38 Diperbarui: 19 Januari 2019   18:33 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

semaumu mengubah naluri bulu roma sekujur tubuhku. bak pagar ayu penyambut tamu. 

semaumu mengganti rotasi malam dan siangku. bak pungguk sesat terbang, akibat kacau gravitasi bulan yang sibuk merindu.

dan, semaumu mengganggu embun beriak bak tsunami. porak porandakan bangunan mimpi. hanyut tak bersisa bersama puing janji. 

jika mampu berkata andai. kutarik pelatuk matahari membidik mati nyeri. kuremuk bongkahan bumi. agar kau tak pergi. 

Curup,  19.01.19

aksaracinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun