hadirmu bukan cuma-cuma. simpananku pun tergerus. kubiarkan kau jamah dan kuasai ruangku. bahkan sesukamu mengatur detak-detik hidupku. tanpa perlawanan, kuikuti maumu.Â
kau kuhargai. setulus hariku. tak kuusik. karena aku berfikir. kau bukan lawan yang akan membuatku tersingkir.Â
tapi malam ini. secara terbuka kau menipuku! amarah harus kuredam paksa. tanganku tak mau kotori itu. kau tak sebanding denganku.Â
kutemukan cara sesederhana makna sederhana yang tak terfikirkan olehmu. agar kau berhenti tipu aku! sepele bagiku membalas ulahmu.Â
mati kau! penipu amatir!Â
(aku harus mengganti batere jam!)Â
Curup, 12.01.2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!