Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia Butuh Joker

12 Januari 2019   00:01 Diperbarui: 12 Januari 2019   02:33 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seharian tadi.  Aku berpura sibuk membaca cerita, berita atau menonton cuplikan hasil sepakbola. sambil sesekali mengintip akun medsos milikku. 

Sejak usai isya. Kembali kunyalakan laptop yang mulai tua. Memandang berbagai aplikasi. Hingga berakhir di permainan kartu remi.  Permainan awal yang kukenal saat jemariku baru menyentuh komputer. 

bisa saja salah. Seingatku dulu permainan itu bernama solitaire. Aku tak tahu. Pun tak mencari tahu, tetiba tersadar permainan itu berubah nama berjudul freecell. 

Kau tahu? Permainan itu tak sempat kuselesaikan. Ingatanku malah menyigi susunan kartu permainan itu. Kuduga solitaire berganti judul Freecell. Gegara tak ada kartu joker! Padahal dalam kartu remi yang biasa kutemui disediakan joker.  Bukan satu, tapi empat! Kukira produsen ingin dalam semua jenis kartu remi itu. Miliki satu joker. Bwahahahaa... 

Berbagai permainan remi yang kukenal. Ada yang butuh joker. Ada juga yang tidak! Beda jenis permainan atau beda daerah akan lain pula aturannya. 

Bagiku, Eksistensi Joker luarbiasa walau tanpa perlu identitas! Berbanding terbalik dengan asumsi suka-sukaku. Bahwa manusia Indonesia butuh Indentitas biar eksistensinya diakui. kiramologiku pun, sepakat menyatakan ada juga yang butuh gegara krisis sepaket. Baik Identitas atau Eksistensi. Maafkeunlah! 

Terus, seperti judul tulisan ini. Indonesia butuh Joker! Sebabnya? Begini, sampul otakku ambil kesimpulan :

1.  Joker itu "disingkirkan" saat kartu disusun berdasarkan jenis. Joker diposisi marjinal. Tak masuk golongan apapun! Tapi tersingkirnya, tidak jauh-jauh apalagi dibuang. Karena pemilik kartu tahu.  Suatu saat akan butuh kartu Joker! 

2. Joker itu "aneka rasa"! Miliki kemampuan membahagiakan pemain kartu. Dengan berbagai ekspresi rasa suka. Terkadang lahirkan rasa sedih. Jika pemain tak mendapatkan joker.  Bahkan rasa benci, saat Joker disepakati sebagai "hantu". Siapapun yang mendapatkan joker, berakhir dengan kekalahan. ada juga tak dirasakan adanya. Ketika permainan tak libatkan Joker. 

3. Joker itu "Multi talenan!  Eh,  multi talenta". Bisa menggantikan kartu apa saja dan tanpa protes,  bisa diterima  oleh keempat jenis kartu. 

4. Joker itu "bidadari bersayap berbentuk kartu". Ada dua pilihan logis semua pemain kartu saat menggunakan joker.  saat "terancam" mati dan tak ikut bermain,  atau saat tak ada pilihan lain! Hingga satu-satunya jalan adalah memainkan Joker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun