bak prasasti
entah berapa ucap
kuhempaskan namamu, tuk
mengeja waktuku mengejarmu
lentera itu senyap walau tak redup nian
lenyap tertahan di kusam sukmaku
merayap menyeruak nirmakna
di hari laluku
asa adalah pelampung jiwa, dan
ketakutan adalah timah pemberatnya
milikimu dan bersama mengurai garisNya adalah asaku
tak kuduga waktu menipuku
#nik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!